Menjadi Salah Satu Boygroup Terbaik Asal Korea Selatan, Mengapa Infinite Tak Pernah Memenangkan Daesang? |
|
Untuk kalian yang tahu Kpop,pasti tidak asing dengan nama Infinite. Yap, Infinite adalah Boygroup besutan dari Woollim Entertaiment. Infinite debut pada tahun 2010, di umur Infinite yang hampir menginjak 7 tahun, pengemar banyak yang bertanya-tanya mengapa Group seperti Infinitetak kunjung mendapatkan Penghargaan Daesang?
Sebuah postingan di situs Pann mengundang respon dari netizen. Berjudul "Menurutmu apa alasan INFINITE tidak memenangkan daesang?", para netter pun ramai-ramai memberikan komentar mereka.
Sebagai grup yang telah debut selama 7 tahun, INFINITE belum pernah sekalipun mendapat penghargaan daesang. Meskipun lagu-lagu mereka selalu memuncaki tangga lagu, tampaknya hal itu belum cukup untuk membuat mereka meraih penghargaan daesang.
[+99, -2] Timing. Be Mine menjadi populer karena posisinya kembali merangkak di chart musik. The Chaser juga sangat populer tapi tertutupi oleh Gangnam Style milik PSY. Man in Love juga daebak tapi ada Growl-nya EXO di sana.
[+84, -1] Sangat tepat. Mereka punya lagu-lagu yang bagus tapi sepertinya perusahaan tidak mempromosikan mereka dengan sekuat tenaga. Grup ini dibuat hanya untuk perusahaan dan fans yang menyukai mereka. Menakjubkan mereka bisa bertahan dengan baik.
[+49, -0] Kupikir mereka akan dengan mudah memenangkan daesang jika mereka memilih timing yang tepat.
[+31, -4] The Chaser sangat daebak di tahun 2012, kalian tidak akan tahu kalau kalian tidak ada di sana waktu itu. Infinite nengalahkan PSY dan menjadi #1 di chart K-Pop Billboard. Hasil peringkat domestik mereka juga terbaik. Mereka mendapatkan pengakuan publik dan memenangkan posisi pertama terbanyak semenjak debut. Seharusnya sangat pantas untuk mendapat sebuah daesang... Sayang sekali.
[+29, -2] Akan lebih baik jika mereka memenangkan sebuah daesang, tapi mereka tidak perlu. Setidaknya untukku, merekalah daesang. Aku tahu mereka selalu bernyanyi untuk fans. Aku selalu meminta maaf dan bersyukur atas hal itu.
[+28, -0] Aku bukanlah fans mereka, tapi aku juga tidak mengerti. Aku pikir sebuah grup seperti INFINITE akan memenangkan sebuah daesang.
[+28, -0] Woollim tidak berusaha mendapat banyak keuntungan dari penjualan album. Untuk musik, mereka melakukan style INFINITE sendiri dibandingkan lagu-lagu yang disukai publik. Gangnam Style saat itu dirilis dan BIGBANG melakukan promosi ketika INFINITE berada di puncak. Di tahun berikutnya, EXO mulai hits. Sejujurnya, kualitas album mereka sudah cukup baik untuk sebuah daesang, namun perusahaan tampaknya tidak punya keinginan kuat dan timingnya juga tidak tepat.
[+27, -0] Woollim awalnya hanya bermaksud untuk mendapat fandom kecil, namun INFINITE ternyata menjadi hits, jadi popularitasnya menyebar. Mereka sejujurnya tidak mengharapkan pengakuan publik tapi mereka menjadi sangat besar hingga banyak yang bertanya kenapa mereka tidak pernah memenangkan daesang. INFINITE sangat menakjubkan...
semoga tahun depan Infinite berhasil memenangkan piala Daesang!
----------
Repost Via : Korean_id